Franck Ribery: Islam Menguatkanku | Islamic Learning Center - Achehnese Norway Al Aziziyah


Headlines News :
Home » , » Franck Ribery: Islam Menguatkanku

Franck Ribery: Islam Menguatkanku

Written By Unknown on Friday, 5 June 2015 | 11:40:00

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم


FRANCK Ribery dikenal sebagai pribadi yang santun, rendah hati, dan rajin melaksanakan shalat lima waktu, di mana pun dan pada kondisi apa pun. Bagi penggemar sepak bola dunia, tentu sudah tak asing dengan nama Franck Ribery, gelandang serang asal Prancis yang kini bermain di klub raksasa Bundesliga (Jerman), Bayern Muenchen. Begitu juga, dengan mantan pemain terbaik dunia asal Prancis, Zinedine Zidane, Nicholas Anelka (Chelsea/Prancis), Frederik Kanoute (Sevilla/Mali), Khalid Bouhlahrouz (Sevilla), Zlatan Ibrahimovic (Inter Milan/Swedia), Eric Abidal (Barcelona/Prancis), Kolo Toure (Chelsea), dan Yaya Toure (Barcelona). Mereka adalah pemain sepak bola yang beragama Islam dan menjadi andalan klub maupun negaranya masing-masing.
Berbeda dengan pesepakbola Muslim lainnya, yang lebih dulu memeluk Islam, Franck Ribery justru memeluk Islam setelah bermain di klub asal Turki, Galatasaray, pada 2005. Secara singkat, Ribery mengatakan, dia memilih ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini karena menemukan kedamaian dalam Islam. Baginya, Islam adalah sumber kekuatan dan keselamatan. “Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan Islam,” kata Ribery.
Baginya, Islam adalah sumber kekuatan dan keselamatan. “Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan Islam,” kata Ribery.
Alhasil, sejumlah spekulasi pun bermunculan. Ada yang menyebut perubahan itu terjadi sejak Ribery bermain bersama klub Galatasaray pada 2005. Ia membantu klub raksasa Turki tersebut memenangi Piala Turki pada tahun 2005. Semasa menetap di Turki, pemain kelahiran Boulogne-sur-Mer, Prancis, 7 April 1983, ini dikabarkan kerap berbaur dan berdiskusi dengan komunitas Muslim di sana.
Ada pula yang menyebut istri Ribery, Wahiba Belhami, yang asli Maroko itu memainkan peran penting terhadap perubahan Ribery. Ribery memang setahun tinggal di negara berpenduduk mayoritas Muslim itu. Di sana, Ribery berkenalan dengan Wahiba yang kemudian ia peristri. Konon Wahiba berperan besar menuntun Ribery mengenal ajaran Islam. Dari pernikahan tersebut, Wahiba memberinya dua anak, Hizsya dan Shahinez. Kedua versi itu tak pernah dibantah atau dibenarkan oleh Ribery. Namun, kepada majalah Paris Match, ia mengungkapkan, Islam telah membawanya pada keselamatan.

“Islam juga yang menjadi sumber kekuatan saya di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Ribery kepada majalah Match tanpa menjelaskan sejak kapan memeluk Islam. Ia menambahkan, “Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Akhirnya, saya menemukan Islam.( sumber : islampos )
Share this post :
Comments
0 Comments

Post a Comment

newer posts newer posts back home
 
Support : Creating Website | Free Template | Radio Aceh
Copyright © 2014. Islamic Learning Center - Achehnese Norway Al Aziziyah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger