Pada kesempatan ini kami menziarahi makam salah seorang waliyullah yang bernama Sulthan Salatin Alaiddin Ria’yat Syah atau lebih dikenal Po Teumereuhom Daya atau Cik Po Kandang. Raja Negeri Daya Sulthan Salathin Alaidin Ri’ayat Syah adalah putra raja Madat “Raja Pidie” yang menaklukkan Negeri Darul Kamal dan Kuta Alam dan sekarang berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, atau dalam sejarah lebih dikenal dengan nama “Sulthan Inayat Syah” putera raja “Abdullah Malikul Mubin”, tertera pada batu nisan asal keturunannya yaitu Putri Sulthan Salatin Aladdin Ria’yat Syah jelas tertulis: "Siti Hur Binti Salatin Alaiddin Ria’yat Syah Ibnu raja Madat Ibnu Abdullah Al-Malik Al-Mubin” Tulisan di nisan itu menunjukkan bahwa Salatin Alaiddin Ria’yat Syah adalah putra dari Raja Madat yang dalam sejarah dikenal dengan nama Inayat Syah. Dari keturunan beliaulah nantinya lahir raja-raja Aceh.
Selanjutnya keturunan ini menjadi cikal bakal Raja-raja di Aceh Darussalam, “Sulthan Inayat Syah” dikaruniai 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan, 3 orang anak laki-laki yaitu:
Sulthan Muzaffar Syah mewarisi Negeri Darul Kamal.
Sulthan Munawar Syah mewarisi Negeri Kuta Alam.
Sulthan Salathin Alaiddin Ri’ayat Syah menjadi raja di Kuta Madat, Negeri Pidie dan terakhir sebagai raja di Negeri daya, atau lebih dikenal dengan “Po Teumeureuhom”, atau “Cik Po Kandang”.
Menurut pengkhadam makam bahwa Sulthan Salathin Alaiddin Ri’ayat Syah atau Po Teumeureuhom adalah sahabat dari Saidina Ali RA. Sebelum beliau menuju ke Negeri Daya atau sekarang disebut Lamno beliau terlebih dulu singgah di Samudra Pasai.
Dalam Kitab Umdatul Lihab Karangan Makhdum Juhani, terdapat teks berbunyi: Telah berkata Sulthan Alaidin Ria’yat Syah yaitu Po Teumereuhom Daya, bahwa asal usul keturunan bangsa Syarif dan Said dari Saidina Hasan dan Saidina Husain, cucu Rasullullah SAW. Asal keturunan kami raja-raja Aceh dari Syam, yang mula mula datang ke Aceh empat bersaudara yaitu:
Meurah Po He La Syahir Nuwi, mendirikan Negeri Peureulak
Meurah Jeumpa Syahir Tanwi, mendirikan Negeri Jeumpa
Meurah Pau Ling (Syahir Pau Li), mendirikan Negeri Po Li Sama Indra (Pidie)
Meurah Dau Li (Syahir Duli), mula-mula membuka Negeri Indra Purwa, Bandar Lamuri.
Selanjutnya