![]() |
Ilustrasi Nabi Musa membelah Laut |
Islamic - Nabi Musa AS adalah salah satu nabi yang dianugrahi Mukjizat begitu
besar. Nabi Musa hidup pada zaman raja Fir’aun. Cerita mengenai Nabi
Musa dan raja Fir’aun sangat terkenal dalam Islam. Salah satu mukjizat
yang diceritakan dalam kisah itu adalah mengenai dahsyatnya doa Nabi
Musa ketika lari dari kejaran raja Fir’aun yang membelah lautan
Inilah Kisah Bukti Dahsyatnya Doa Nabi Musa
Allah adalah pencipta seluruh alam semesta ini, segalanya terjadi atas
ijin Allah. Oleh karena itu, hanya pada-Nya lah kita meminta bantuan dan
pertolongan. Allah akan menolong setiap umat-Nya yang membutuhkan
pertolongan itu. Hal ini dikisahkan pada zaman Nabi Musa AS yang
termasuk salah satu contoh betapa dahsyatnya doa para nabi.
Pada zaman dahulu, Fir’aun adalah raja yang sangat keji, ia membunuh
semua bayi laki-laki karena tidak ingin kekuasaannya tersaingi. Hingga
akhirnya ia mengetahui keberadaan Nabi Musa yang dianggap dapat
menyaingi kekuasaannya tersebut. Hal ini membuat Fir’aun sangat marah
dan berniat untuk membunuhnya.
Raja Fir’aun dan bala tentaranya kemudian mencari dan mengejar Nabi Musa
karena ingin membunuhnya. Nabi Musa yang mengetahui hal tersebut,
beliau langsung menjauh dan sebisa mungkin terhindar dari kejaran
Fir’aun. Beliau dan para pengikutnya terus berlari hingga berhenti
karena sudah tidak ada jalan lagi. Mereka terhalang oleh lautan besar
yang bernama lautan merah.
Nabi Musa pun bingung apa yang harus ia lakukan. Kemudian beliau membaca
‘Allahumma laka al-hamdu, wa ilayka al-musytaka, wa anta al-musta’in,
wa la hawla wa la quwwata illa billah al-‘aliyy al-azhim’.
Allah SWT mengabulkan doa Nabi Musa dan memerintahkannya untuk
memukulkan tongkat pada air laut. Dengan seketika, keagungan Allah pun
tampak. Laut tersebut kemudian membelah menjadi dua hingga membentuk
suatu lintasan yang dapat dilewati oleh Nabi Musa dan para pengikutnya.
Mereka pun dengan segera melewati celah laut terbelah dengan doa dahsyat
nabi Musa.
Awalnya, Fir’aun tidak percaya atas apa yang ia lihat. Ia langsung
mengejar Nabi Musa dengan ikut melewati jalan yang terbentuk dari lautan
itu. Namun, sebelum mereka sampai di seberang laut, air tersebut
kembali seperti semula dan Fir’aun beserta para pengikutnya pun hanyut
ditelan air laut merah. Selain kisah itu, terdapat mukjizat lainnya
mengenai doa nabi Musa melawan sihir.
Cerita di atas menunjukkan bahwa setiap manusia pasti mengalami
kesulitan dalam hidupnya. Terkadang kita berputus asa terhadap masalah
tersebut. Kita menganggap bahwa sudah tidak ada yang bisa kita lakukan
selain menyerah. Tapi satu hal yang perlu diingat, tidak ada yang tidak
mungkin bagi Allah. Allah adalah pencipta alam semesta ini, termasuk
kita para manusia. Apabila kita mengalami kesulitan, maka mintalah
pertolongan pada-Nya. Karena hanya pada-Nya lah kita harus minta tolong.
Sebagai seorang muslim, jangan memohon untuk menghilangkan atau
mengurangi beban atau masalah hidup kita. Tapi mintalah kekuatan dari
Allah agar kita dapat melewati masalah tersebut dengan kuat dan sabar.
Ketika kita berada dalam suatu kesusahan, bahkan kita merasa tidak ada
orang yang berada di samping kita untuk meringankan masalah. Maka
ingatlah bahwa Allah selalu ada untuk umat-Nya. Sehingga Dia akan
menolong umat-Nya yang meminta pertolongan pada-Nya.
Demikian dahsyatnya doa Nabi Musa AS ketika dikejar-kejar oleh Fir’aun
beserta para pengikutnya. Doa tersebut hendaknya diucapkan dengan hati
ikhlas dan bersih. InsyaAllah, masalah kita akan diringankan dan kita
akan diberi kekuatan lebih dalam menghadapi masalah hidup itu.
Sumber: kumpulanmisteri.com